Warning. Tulisan ini tidak menggunakan EYD dan koherensi secara benar. Karena ini tulisan spontan. Dan penulisannya lagi males ngedit.
Walaupun kota memanjakan diri dengan berbagai fasilitas hidup, tetapi mungkin karena aku terbiasa sejak kecil tumbuh di perdesaan, jadi lebih nyaman dan menikmati ketenangan desa dibandingkan hiruk pikuk kota. Ketika sampai di Adelaide yang tenang, membuatku semakin mengerti mengapa aku bisa ditakdirkan untuk melanjutkan sekolah di sini.
Aku merekomendasikan kota ini untuk anak-anak senja, yang suka mendalami rasa. Sungguh. Aku rasa tempat ini akan sangat cocok dengan kalian. Apalagi jika kalian tinggal di suburb. Tetapi untuk orang-orang yang menyukai gemerlap malam dan hiruk-pikuk kota, mungkin alternatif kota lain dapat kalian tinggali, seperti Sydney atau Melbourne.
Aku akan merindukan kota ini. Rindu dengan suasana paginya dan sorenya. Rindu dengan orang-orangnya yang selalu menyapa "Hello". Rindu dengan bus-nya. Rindu dengan suasana di kampusnya.
Atau hanya rindu dengan berjalan kaki berkilo-kilo di sepanjang jalan.
Terima kasih Adelaide. Aku tidak tahu kapan bisa kembali lagi ke kota ini.
segini dulu, nanti dilanjutkan post-nya
*poto on progress*
0 Komentar