Hongkong Journey - Keberangkatan di Bandara

Ini bukan kali pertamanya aku pergi ke luar negeri. Tetapi, ini pertama kalinya aku pergi sendirian alias travel alone alias single backpacker. Tak pernah terpikirkan sebelumnya, aku akan pergi sendirian. Tetapi seperti biasa, jiwa nekadku berkata aku harus pergi.
Dengan berbekal satu tas ransel dan tas tangan yang ku pinjam dari salah satu sahabatku, aku pun mantap berangkat dari Jl. Otista Raya menuju Bandara Soekarno Hatta. Sepanjang perjalanan dengan bus damri, aku memandangi jalan tol Jakarta yang padat di arah sebaliknya.
Bismillah, Ya Allah lindungilah Hamba, batinku.
Pada saat seperti itu tak ada yang bisa kuandalkan selain Allah SWT, Sang Maha Kuasa atas segalanya.
Damri yang kunaiki akhirnya merapat ke Terminal 3. aku langsung bergegas turun dan berlari menuju counter check in. dengan nafas terengah aku menyebutkan tujuan penerbanganku.
"Baiq Rini, ke Hong kong"
dan sepertinya petugas counter sudah menungguku. hahaha... sepertinya aku satu-satunya penumpang pesawat yang masih belum check in untuk penerbangan ke Hong kong. tanpa ba bi bu, petugas itu langsung mengarahkanku untuk segera menuju gate.
"tidak ada bagasi kan, mb?"
"gag, gag ada.."
"tiket balik, sudah ada?"
"Aaakh, saya belum print".
petugas itu langsung memberikanku struk.
"ini mbak, jangan sampai hilang, nanti gag bisa balik"
"haha.. terima kasih"

aku langsung berhamburan, berlari, marathon menuju gate yang ditunjukkan. Ada beberapa pintu migrasi yang harus kulalui. dan sampailah di pintu pemeriksaan terakhir.
 Semoga botol minumku lolos dalam pemeriksaan ini, harapku. belum selesai aku membatin, ternyata petugas bandara langsung menawarkan pilihan.
"Maaf, Mbak. Air minumnya tidak  boleh dibawa. Tolong dihabiskan di sini atau kami yang menyitanya."
"Hhh... baiklah" jawabku.

Nekad mencoba membawa botol minum tupperware isi 500 ml menempel di ranselku untuk persediaan selama di pesawat, ternyata gagal. Al hasil, daripada air minum sayang jika dibuang, maka aku pun mencoba menghabiskannya, setengah liter habis. bayangkan betapa penuhnya perutku dengan air.

Masih meneguk air di botol, mataku pun jatuh pada seorang calon penumpang yang bernasib sama dengan ku. sama-sama mencoba menghabiskan air putih. kami saling tersenyum. Kemudian, aku membuka pembicaraan.

"Mau Ke hong kong juga?" tanyaku.
"Iya, gue juga ke hongkong, take off jam berapa?"jawabnya.

"Jam 9 malam" jawabku singkat.
"Wah, sama. jam 9 juga"

"Bareng rombonganya?" sambungku
"Gag. Gue berangkat sendiri, backpaker-an."
"Ouh, sama. Saya juga berangkat sendiri" 

Obrolan kami pun berlanjut sambil berjalan menuju ruang tunggu. Perkenalan singkat belum dilakukan., tetapi kami sudah sibuk membahas tentang perjalanan setibanya di bandara Hongkong. Nasib solo backpaker membuat kami seolah seperti bertemu teman lama yang memiliki tujuan yang sama. Dan sama-sama baru pertama kali ke Hong Kong juga.

"Di Hongkong tinggal di mana? sudah dapat hostel?"
"Saya sudah booking di Chungkin Mansion, di Nathan Road"
"Gue dapet di Alhambra Building, alamatnya di Nathan Road juga"

"Ya udah, kita bareng aja ke sananya" Tawarku.
"iya, bareng aja." jawabnya setuju.

Yak, diskusi singkat membuat kami sepakat untuk bareng-bareng menuju penginapan/hostel.

Pengumuman yang disampaikan oleh seorang petugas gate mengakhiri obrolan kami. Penerbangan ditunda selama 1 jam ke depan. Satu jam adalah waktu yang lama untuk menunggu. Beberapa penumpang pun sibuk dengan ponselnya masing-masing untuk membunuh waktu yang terbuang, tak terkecuali denganku.
Aku sibuk mengecek catatanku. Lokasi makanan halal, lokasi masjid, serta alternatif transportasi dari bandara menuju nathan road sudah di tangan. Tinggal browshing-browshing beberapa info terkait Hong Kong yang lain. 

Tepat pukul 10 malam, pesawat kami pun akhirnya dapat dipersiapkan keberangkatannya.

-Bersambung-

Posting Komentar

2 Komentar

  1. sendri aja ke hk ? dalam rangka apa ? liburaan ? :D

    BalasHapus
  2. @Nabil Fayadh: Iya sendiri aja, Dek. Modal nekad. Hahhaha... Dalam rangka? Nantikan di postingan selanjutnya, hehehe..

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...