Karena Ibu Kita Hebat dengan Caranya :)

Ibuku adalah superwoman.

Ibuku mungkin bukan seorang ibu yang akan membelai lembut anaknya untuk menunjukkan kasih sayangnya.

Ibuku juga bukan seorang ibu yang akan menenangkan diriku ketika tengah mengalami masalah.

Ibuku bukan juga seorang ibu yang ‘romantis’ dengan anak-anaknya.

Ibuku bukan seorang penyair yang pandai merangkai kata.

Ibuku bukan seorang guru agama yang faham mendalam tentang Al Qur'an dan Hadits.

 

Tetapi, ibuku adalah ibu yang akan selalu kurindukan karena kasih sayangnya yang tulus yang dicerminkan dengan berbagai cara.  

Dengan ia percaya padaku, aku diajarkan bagaimana caranya mandiri.

Dengan ia percaya padaku, aku diajarkan bagaimana mempertimbangkan dan berani mengambil keputusan.

Dengan kekhawatirannya yang berlebih, aku diajarkan untuk bagaimana dapat menenangkan seseorang.

Dengan nada omelannya yang tinggi, aku diajarkan bagaimana bisa bersabar.

Dengan kekurangannya dalam menguasai teknologi, aku diajarkan bagaimana cara membimbing.

Dengan ketakfahamanannya, aku diajarkan bagaimana cara menjelaskan. 

Ibuku hebat dengan caranya. Jika bukan karena didikannya, mungkin aku akan menjadi anak yang cengeng, susah beradaptasi, manja, dan emosional.

Ibuku hebat dengan caranya. Walau bukan dari lingkungan keluarga pesantren dan sebagainya, jika bukan karena permintaannya, aku mungkin tak akan berkenalan dengan lingkungan tarbiyah.

Ibuku hebat dengan caranya. Berjuang demi kesuksesan kedua anaknya. 

Keluargaku yang ekonominya pas-pasan pun tak pernah terasa kurang. Mengapa? Karena ibuku hebat dengan caranya. 

Itulah ibuku. Ibuku adalah superwoman yang Allah pertemukan denganku.
Yaaah... seorang ibu akan selalu luar biasa di mata anak-anaknya ... Mengapa? Karena ibu kita hebat dengan caranya ...

Terima Kasih ibu ...

Do’aku agar nantinya kita dapat berkumpul di jannah-Nya ....