Bersyukur bisa bertemu, menyapa dan bertukar informasi dengan berbagai orang yang telah kita temui. Dari sejak kita mengerti bahwa kita hidup di dunia ini, sampai sekarang. Apa yang ingin saya sampaikan adalah rasa syukur karena setiap orang yang kita temui adalah seorang guru kehidupan dimana kita dapat belajar banyak hal dari mereka.
Mengapa harus mengeluh, kecewa, marah dan kesal yang berlebihan terhadap hal-hal yang kita alami? Selama hal itu sebenarnya merupakan suatu langkah ujian awal agar kita dapat belajar mengenai keikhlasan, kesabaran, rasa syukur, dan ketabahan. Semuanya dapat kita pelajari dari mereka. Mereka, baik orang yang menyukai kita, berteman dengan kita, maupun orang-orang yang tidak menyukai kita secara terang-terangan dan diam-diam. Orang yang meremehkan kita, menilai kita dengan berbagai pertimbangan bahkan grade integritas A,B,C, atau D. Janganlah berburuk sangka terhadap mereka. Tetaplah ucapkan TERIMA KASIH karena usaha mereka itulah maka kita dapat belajar banyak hal. Tetaplah menjalin hubungan baik. Dan tetaplah saling mendo'akan dalam kebaikan.
Susah melakukannya? TENTU, Jika perasaan belum bisa ikhlas mengerjakan itu semua.
IKHLAS. mudah diucapkan, namun, bagi sebagian orang sangat sulit untuk diaplikasikan. Tak apa kawan, selama kalian berusaha melakukannya, dan menerima keadaan yang ada. Lakukanlah, bukan untuk membuat perasaanmu tenang dan nyaman tetapi untuk beribadah kepada-Nya.
Pandanglah dunia dengan segala sisi syukur yang dapat kau rasakan. Jangan memandang dengan segala sisi pahit yang kau alami. Sesungguhnya setiap inci tubuhmu akan bergerak sesuai dengan persepsi hatimu. Bergeraklah keluar dari kotak pikiranmu, bergeraklah untuk melihat dunia, melihat apa saja yang perlu kau lakukan untuk mereka. Apa saja yang dapat kau berikan untuk mereka, untuk keluargamu, sahabatmu, negerimu, lingkunganmu, saudara-saudara seimanmu.
Jangan tanyakan pada dirimu apa yang telah kau lakukan hari ini. Tapi tanyakanlah, apa yang telah kau berikan hari ini.
Semua akan bernilai pada waktunya. Yang perlu kau lakukan hanya memberi, memberi, dan memberi. Jika pun masa lalumu penuh dengan kesalahan dan kelalaian, jadikan itu semua sebagai cambuk pengingat di masa kini agar tak kau ulangi lagi di masa nanti.
Pahit memang? Ya. Dapat berbekas diingatan orang? Ya. dapat menjadi penilaian dirimu oleh orang? Ya. Tetapi, Hal itu dapat berubah ketika kau berusaha merubahnya. Jangan dilarutkan, karena hal itu dapat menjadi kebiasaan. Jangan dipendam, karena hal itu dapat membuat bumerang. Uapkan saja ke udara. Buang segala risau tentang penilaian orang lain terhadapmu di masa lalu. Dan sekarang yang perlu kau lakukan hanya menjadi dirimu yang lebih baik, lebih segar, lebih bervisi, lebih bergerak, dan lebih teguh untuk menjalani dan meraih mimpi masa depan. Catat semua mimpimu. dan FOKUSlah untuk meraihnya. Bukan untuk mengubah penilaian mereka, tetapi untuk mengubah kebiasaanmu agar Penilai sejati dapat melihatmu. Ya. itulah tujuanmua, agar Ia selalu melihat usahamu untuk selalu dekat dengan-Nya.
Lakukan semuanya hanya untuk SATU, yaitu untuk-Nya.
Wallahu'alam...
*Berusahalah tetap berpikiran positif*
*Berusahalah tetap berpikiran positif*
2 Komentar
Be positive,,,
BalasHapusAhaiii....:D:D:D
ini windy... *malah ngenalin diri
rin, ini alamat blogku,, cahayaembunfajar.blogspot.com
Bagus banget...
BalasHapustetap menulis ya sayang..
yang penting berisi kebaikan, insyaAllah selalu bermanfaat untuk siapa saja..